Puisi Untuk Tuhan

Tuhan...

Jika memang aku tak sepintar temanku, maka pandaikanlah aku_

Jika memang aku tak secantik temanku, maka perindahlah aku_

Jika memang aku tak sekaya temanku, maka cukupkanlah aku_

Jika memang aku tak seperti orang lain, maka cukup perbedaan diriku membuat sebuah kebaikan yang tidak akan dimiliki oleh orang lain_

Tuhan...

Kenpa engkau selalu menyuruhku tersenyum, tak halnya diri ini begiti rapuh_

Ketika orang lain tersenyum, diri ini dalam tangisan pilu_

Ketika orang lain tertawa, diri ini dalam kesedihan sangat_

Ketika orang lain bahagia, diri ini dalam kesusahan_

Ketika orang lain dalam keramaian, diri ini tetap dalam kesendirian_

Dan ketika orang lain merasakan keberhasilan, Justru diri ini dalam kegagalan_

Tuhan...

Aku tidak berharap banyak_

Cukup perbedaan yang engkau berikan akan membuat rasa syukur yang selama ini tenggelam_

Bersama cercaan dan hembusan angin yang selalu membawa diri ini terjepit dalam terpaan angin itu_

Aku tidak ingin seperti air, yang mengikuti kemana sungai itu mengalir_

Namun aku ingin seperti matahari, menjadi pusat planet-planet yang lain_

Menerangi semua jagat raya tanpa lelah memancarkan energinya_

Namun aku hanya menjadi sebuah ilalang yang selalu hanyut ketika angin menerjang_

Berusaha tegar dan terlihat cantik namun akhirnya lenyap bersama kencangnya angin_

Tuhan...

Jika engkau mengijinkan, maka berikanlah aku kekuatan_

Jika engkau memperbolehkan, maka berikanlah aku ketegaran_

Jika engkau mengiyakan, maka engkau akan mendengarkan dan mengabulkan doaku_

Tuhan..

Manusia tak pernah luput dari dosa_

Tak halnya seperti aku, selalu terpaut dosa kecil hingga yang dosa besar yang membuat penyesalan dalam hidupku_

Ketika aku harus menjadi orang lain, justru aku terjebak dalam lembah hitam_

Sekarang aku sadar, sesungguhnya semua yang terjadi adalah karena perbedaan yang telah engkau berikan_ kepadaku adalah sebagai jalan "Akulah Orang Yang Engkau Pilih"

Untuk menjadi orang kuat_

Untuk menjadi orang bijak_

Untuk menjadi orang mulia_

Tuhan...

Untuk itu biarkan hati kecil mengucapkan rasa syukur ditiap perbedaan yang ada_

Sesungguhnya rencana besar sudah menantiku kelak_

Aminn...